Kamis, 17 Juli 2014

Tua dan Hafalan

Beberapa waktu yang lalu, dengan seizin Allah, saya dan keluarga menjenguk nenek yang sakit (bukan nenek kandung sih..tapi biar gampang kita sebut nenek lah ya :D)

Jadi nenek ini jatuh dari kamar mandi. Dengan kondisi yang terbatas, jalan yang sulit karena pinggulnya retak dan mata yang sudah rabun, nenek hanya bisa tidur di atas tempat tidur saja. Melakukan aktivitas apapun di tempat tidur. Dari makan, mandi, hingga buang air sekalipun.

Tapi walaupun dengan kondisi seperti itu, nenek masih bisa tetap bersabar.
"Kalau sudah begini, ya cuma bisa sabarlah kita Yanti.."
(Yanti panggilan untuk ibuku)

"Mau ngapa2in udah susah Ti..mandipun dimandikan..buang air ya disinilah (tempat tidur, red), sholat tidur awak..mata pun kabur, mau baca Qur'an pun payah. Awak baca yang dihapal aja lah. Annas..al-falaq..al ikhlas..ayat kursi, surat-surat yang dihafal ajalah"

#Jleb

Entahlah..tiba-tiba saya tersadar mendengar perkataan nenek.

Saya berpikir.

Suatu saat saya pasti akan tua.
Dan saya tidak tahu bagaimana kondisi saya saat tua nanti.
Apakah tetap sehat seperti sekarang atau tidak..
Bisa berjalan kah saya dengan baik?
Bisa melihat kah saya dengan jelas?

Saya berpikir.

Jikalau kelak saat tua nanti mata saya rabun.
Tak bisa melihat dan membaca Al-Qur'an.
Lalu.......
Surah apa saja yg bisa saya lafalkan dari Al-Qur'an nanti??

Tarik nafas panjaang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar