Sabtu, 19 Maret 2011

NOT a Judge!!

_Bukan Sang Hakim_

Suasana damai penuh ceria

Saling berbagi kisah kenangan dunia
Namun kini……..

Hari-hari berjalan terasa berat
Ada ketersiksaan di dalam dada
Pertemuan bagai beban derita
Sulit untuk terlukiskan oleh kata
Karena perasaan yang bicara..
..yang bicara

Melihat wajahnya…..
Mendengar suaranya…..
Tersebut namanya…..
Benci…..

Bukalah mata hati, bukan mata benci
Kita bukanlah Sang Hakim
Yang layak untuk menghukum
Kita juga pernah tersalah, dan bersalah
Bencilah sekedarnya
Maafkanlah kekhilafannya…walau

Melihat wajahnya…..
Mendengar suaranya…..
Tersebut namanya…..
Benci…..

Kita bukanlah manusia yang sempurna
Janganlah merasa seolah tanpa noda
Kita hanya manusia yang penuh khilaf salah
Maafkanlah ia bila hatimu terluka
Karena kita bukan sang hakim


#kalo denger lagunya langsung, pasti lebih enak ^^

baru nemu nih lagu...yang nyanyi nasyider Maidany (dari medan lho..*promosi.com)


hmm, sebenarnya cukup menyindir saya, karena apa yang ada di dalam nasyid ini pernah saya alami (mungkin antum/na juga pernah-pastinya..), ampe nih lagu saya putar bolak balik (biar 'terinternalisasi' dalam diri..hehe)
yah, namanya juga bersaudara, pasti pernah sama-sama senang, sama-sama susah, tapi kadang kita ga bisa mengelak kalo kadang kita juga sakit hati..
bukan..ini bukan soal sensitif-sensitifan (apalagi kaum perempuan yang katanya suka sensitif kalo sebulan sekali ^^)..karena banyak orang yang sering mengkambinghitamkan si 'dia'..."oh, mungkin si fulanah lagi bulanan kali, jadinya sensitif.."

bukan itu sobat..
yang ingin saya utarakan disini, soal lidah kita..
kadang tanpa kita sadari, di tengah candaan dan gurauan di tengah saudara-saudara kita, mungkin kata-kata kita menyakiti hati saudara kita yang lain ato bahkan sering malah..
jangan sampai amal-amal kebaikan yang sudah kita panen di dunia tiba-tiba harus habis di akhirat hanya untuk membayar sakit hati saudara-saudara kita akibat lidah kita yang tidak terkontrol, Rasulullah SAW mengatakan itulah orang yang merugi.. 


keluarkanlah kata-kata yang baik untuk saudaramu (itu saudaramu!!), kata-kata positif, kata-kata motivasi, bukan malah menghina, meremehkan, merendahkan dan yang lain..(ingat beda lho kritik dengan menghina/meremehkan, ktirik juga adabnya..^^)
Benar apa yang dinasihatkan Rasulullah SAW bahwa diam adalah pilihan terbaik ketika tidak ada bahan ucapan yang baik..


jangan sampai juga,saudara kita tidak ingin melihat kita lagi karena benci dengan diri kita, bagaimana kita bisa menjadi saudara yang bermanfaat untuknya??

"...Tahukah kalian siapa orang yang paling bermanfaat itu?dialah orang yang ketika kita melihat wajahnya mengingatkan kita akan Allah SWT" (HR.Ibnu Majah)
 
subhanallah..bagaimana bisa kita mampu mengingatkan saudara kita akan Allah, sedangkan melihat wajah kita pun mereka enggan?

Nah, buat yang sakit hati (termasuk saya ga ya?hehe, ato malah saya yang sering menyakiti, hadeuh!!) maafkanlah saudaramu..mungkin dia sedang khilaf saat itu (tapi kalo khilafnya keseringan, kelewatan juga tuh! *ups bercanda..), maafkan ia, bayangkanlah segala kebaikan yang pernah ia berikan kepadamu..do'a orang yang terdhzolimi itu makbul kawan..so berdo'alah agar ia yang pernah menyakiti hatimu bisa diberikan petunjuk oleh Allah..amiin amiiin amiiin amiiin amiiin!!!


lebih jelas nya tentang fiqh canda dan humor??

1 komentar: